Menganal 3 Jenis Produk Populer Pipa Plastik

Dalam industri perpipaan di Indonesia, produk pipa Plastik masih menjadi pilihan karena kelebihan harga, fungsi dan kelebihan lain. Hal yang mungkin tidak bisa didapat dari produk pipa besi yang kerap bermasalah dengan karat.

Meski sama-sama dibuat dari material thermoplastik, tak semua produk cocok untuk satu kebutuhan. Hal tersebut jika disesuaikan dengan faktor budgeting dan usia penggunaan yang tidak sesuai harapan (jika Anda menggunakan produk yang salah untuk satu kebutuhan).

Dari semua produk populer pipa plastik, ada tiga produk paling sering dicari, yakni pipa HDPE, pipa PPR dan pipa PVC. Nah untuk menghindari masalah pada saat peroses instalasi dan over budgeting, yuk kenali fungsi dan jenis ketiga produk pipa Plastik diatas :

Pipa HDPE Untuk Saluran Air Bertekanan

Pipa HDPE atau biasa dikenal dengan pipa PE-100, merupakan produk pipa thermoplastik dari bahan High Density Polyethylene. Merupakan material olahan biji plastik dengan karakter unik, dengan tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik, sementara tingkat kerusakan (Keretakan) sangat rendah. – Lebih jauh tentang Pipa HDPE –

Karena kelebihan ini, produk pipa dengan dominasi warna hitam ini dimanfaatkan sangat baik untuk saluran air bersih. Bahkan dengan saluran bertekanan tinggi, produk pipa HDPE mampu digunakan dengan usia penggunaan hingga 50 tahun.

Produk pipa HDPE dikemas dalam bentuk batang dan roll. Dengan panjang optimal 6 dan 12 meter untuk produk dalam bentuk batang. Sementara dalam bentuk roll produk dikemas dalam ukuran panjang 50 hingga 100 meter.

Di Indonesia, beragam brand produk pipa HDPE ditawarkan dan sesuai dengan standard SNI (Standar Nasional Indonesia). Sehingga sangat ideal dan memenuhi persyaratan dalam proses pengadaan instalasi air bersih proyek swasta hingga pemerintah.

Berbeda dengan produk pipa PVC, produk pipa ini disambung tidak dengan sistem solvent cement (perekatan dengan lem PVC) melainkan dengan sistem welded atau pelelehan. Proses ini membutuhkan alat khusus bernama Welding Machine pipa HDPE.

Pipa PPR Untuk Saluran Air Panas dan Dingin

Pipa PPR merupakan produk thermoplastik yang juga memiliki kelebihan, selain lentur dan kuat, produk ini memiliki tingkat ketahanan sangat baik dengan suhu tinggi. Sehingga produk ini biasa digunakan untuk saluran air panas dan dingin bertekanan – Lebih jauh tentang Pipa PPR –

Bahan PPR pada Pipa air pada dasarnya memiliki karakter sama dengan material thermoplastik HDPE, yakni membuat produk lebih lentur dan kuat, dengan tingkat keretakan rendah. Hanya saja bahan Polipropilena Random (PPR), memiliki kelebihan tahan terhadap suhu tinggi.

Hal ini membuat produk pipa PPR cocok untuk saluran air bersih atau panas bertekanan. Kebutuhan ini biasa dibutuhkan untuk kebutuhan sanitasi perhotelan, rumah makan, restauran, hingga kebutuhan individu (rumah tangga).

Produk pipa PPR menawarkan dimensi diameter pipa lebih sedikit dibanding Pipa HDPE. Hanya ukuran ½ inch hingga 6 inch, sementara pipa HDPE menawarkan diameter pipa hingga 600 mm atau setara dengan 24 inch lebih.

Proses penyambungan pipa PPR dilakukan dengan sistem persenyawaan sempurna. Dimana proses pelelehan membuat bagian yang akan disambung menyatu tanpa sekat dengan yang lain. Proses ini biasa dilakukan dengan alat khusus mesin Polyfusion pipa PPR.

Pipa PVC Untuk Saluran Air Multifungsi

Pipa PVC merupakan produk dari bahan thermoplastik pertama yang digunakan untuk perpipaan saluran air. Bahan yang sama juga sejak lama digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti industri garmer, peralatan rumah tangga hingga pakaian. – Lebih jauh tentang Pipa PVC –

Bahan polivinil klorida merupakan olahan thermoplastik yang mudah di bentuk, sehingga mudah digunakan untuk beragam produk, termasuk pipa air. Produk ini pertama kali populer di Belanda, dan menjadi cikal bakal munculnya brand ternama Wavin sebagai produk perpipaan.

Pipa Air dari bahan PVC memiliki kelebihan, terutama harganya yang relatif lebih murah dibanding dua produk yang telah tersebut diatas. Pemanfaatannya pun beragam, selain digunakan untuk pipa air bersih, juga cocok untuk saluran air kotor buangan.

Peningkatkan kualitas produksi, bahan PVC untuk saluran air kemudian memperkenalkan kita dengan bahan uPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride. Dibanding material PVC konvensional, bahan ini sangat kuat dan lebih elastis, sehingga membuat usia pengguaan pipa lebih lama.

Di Indonesia kebanyakan produk pipa PVC ditawarkan berdasarkan standard JIS (Japanese Industrial Standard). Karena produk pipa air dari Jepang merupakan pioner produk pertama yang beredar di Indonesia. Meski demikian produk pipa ini kemudian dikembangkan dengan bergam pilihan, termasuk sesuai dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia).