Penyambungan Mechanical Joint Pipa HDPE merupakan satu diantara tiga metode penyambungan yang direkomendasikan. Metode ini dapat dilakukan dengan sederhana, bahkan bisa dipelajari dengan singkat.
Hanya saja, beberapa bagian perlu diperhatikan agar risiko kebocoran pada sambungan dapat diminimalisir.
Bukan hal sederhana, namun kesalahan kecil bisa berdampak fatal dengan rusaknya jaringan perpipaan terutama di bagian sambungan.
Hal ini yang berpotensi produk pipa HDPE jauh daru harapan karena berusia lebih singkat dari yang diharapkan.
Mekanisme penyambungan Pipa HDPE Pipa HDPE, praktis hanya didukung oleh penggunaan fitting.
Jenis fitting mechanical joint, atau biasa dikenal dengan askesoris compression joint sangat beragam. Sehingga memungkinkan Anda membuat beragam jalur perpipaan sesuai keinginan.
Fitting Mechanical Joint terbuat dari bahan Poly Propilene, berbeda dengan sistem penyambungan butt fusion yang menggunakan fitting berbahan sama, HDPE.
Bahan Poly Propilene memiliki karakter istimewa, dengan daya tahan cukup kuat terhadap panas dan tak mudah rusak.
Baca Juga :
Secara umum, berikut bagian penting dalam fitting mechanical joint :
Bagian Utama. Bagian ini merupakan penopang utama dan berbentuk kerangka aksesoris mechanical joint yang digunakan. Bagian ini juga terdiri drat luar yang berfungsi sebagai pengikat Compression Collar.
Compression Collar. Bagian ini berfungsi mengikat pipa dengan aksesoris sambungan. Direkatkan dengan sistem dratting, sehingga pipa tak dapat bergeser setelah proses pemasangan dilakukan.
Union Ring. Bagian ini berbentuk gelang karet, yang fungsinya mencegah kebocoran pada bagian sambungan yang hendak di satukan. Sehingga tanpa bagian ini kemungkinan terjadinya kebocoran pada bagian sambungan akan sangat besar.
Ring Penjepit. Ring Penjepit berfungsi sebagai penahan union ring tetap pada posisinya. Bagian ini juga dapat digunakan untuk memastikan semua bagian tetap pada posisinya setelah proses pengencangan.
Mekanisme Penyambungan Mechanical Joint Pipa HDPE
Sebelum memulai, lepas terlebih dahulu setiap bagian yang ada pada fitting mechanical joint. Pastikan beberapa bagian yang telah disebut diatas ada, dan berbentuk sebagaimana mestinya.
Jika diperlukan, bersihkan beberapa kotoran yang mungkin menempel di bagian tersebut untuk mengurangi risiko kebocoran.
Untuk memastikan pipa terpasang dengan sempurna, pastikan kedalaman bagian utama fitting, masukan pipa dan ukur kedalamannya (dengan memberi tanda di bagian pipa).
Setelah itu, pasang union ring dan sempurnakan dengan ring penjepit dibagian ujung pipa.
Setelah semua bagian dipastikan berada di tempatnya masing-masing, barulah Anda bisa memasang Compression Collar.
Jangan ragu menggunakan alat seperti kunci pipa, jika proses pengencangan tak bisa Anda lakukan dengan tangan.
Ulangi prosedur yang sama secara berurutan pada metode sisi bagian lain yang hendak disambung. Lakukan secara benar, agar risiko kebocoran bisa ditekan.
Tips Penyambungan Mechanical Joint Pipa HDPE
- Untuk hasil sambungan maksimal jangan sepelehkan tingkat kebersihan baik pada pipa (bagian yang akan disambung) dan aksesoris pipa HDPE.
- Meski terkesan sederhana, prosedur penyambungan Pipa HDPE Mechanical Joint sangat sistematis. Ikuti langkahnya dan pastikan jumlah setiap bagian tepat dan berbentuk sebagaimana mestinya.
- Hindari penggunaan bahan solven cement atau lem pipa. Bahan ini hanya akan membuat saluran tercemar dan tak sesuai dengan standard food grade.
- Gunakan aksesoris pipa HDPE yang tepat.