Seperti material bahan bangunan lain yang sudah tidak terpakai, Limbah pipa PVC setelah proses instlasi dapat juga dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memanfaatkan sisa produk perpipaan dari instalasi saluran air.
Aktivitas Pertanian
Bertani dari sisa-sisa limbah plastik pipa PVC adalah hal yang mungkin terjadi. Bahkan hal ini memungkinkan aktivitas pertanian dilakukan di kawasan urban, tanpa media tanam tanah dan lahan yang sangat luas.
Metode ini biasa dikenal dengan istilah pertanian Hidroponik. Atau bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah yang lazim digunakan. Untuk melakukannya pipa akan menjadi wadah media tanam yang bisa menyerap kebutuhan air bagi tanaman.
Proses ini dilakukan dengan potongan pipa yang tidak selalu Panjang, dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga proses pengairan berjalan dengan teratur. Meski banyak produk yang menawarkan cara ini, namun untuk mengurangi sampah industri, tidak ada salahnya jika kita manfaatkan sisa pipa yang tidak terpakai.
Ubah Fungsinya untuk benda lebih berguna.
Simpan Limbah Plastik PVC untuk proses perbaikan. Terkadang kelebihan material akan menjadi sampah, karena kebutuhan yang sudah tercukupi. Hanya saja, jika terjadi permasalahan, proses perbaikan akan membutuhkan material perpipaan dan aksesoris yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, untuk menghindari pembelian dan proses pembiayaan ulang, ada baiknya jika sampah limbah pipa yang sudah tidak terpakai, terlebih dahulu di sortir. Proses ini dilakukan dengan tujuan mencari material yang masih layak, bahkan pipa dengan ukuran hanya 10 cm.
Proses perbaikan kadang dilakukan Sebagian, dan tak jarang kebutuhan tersebut bisa terpenuhi dari limbah pipa PVC yang seharusnya Anda buang. Proses ini akan meminimalisir sampah dan membuat proses pembelian tidak akan terjadi pada proses perbaikan.
Daur Ulang Menjadi Bahan Mentah.
Seperti produk pipa thermoplastic jenis lain, pipa PVC memiliki sifat lumer pada saat dipanaskan dengan suhu lebih dari 200 derajat celcius. Sehingga proses ini memungkinkan limbah jenis ini dapat digunakan menjadi material produk jadi yang lain.
Misalnya untuk peralatan rumah tangga, mainan (Bola), perkakas, dan kebutuhan lain yang menggunakan material thermoplastic jenis PVC. Proses ini biasanya tidak bisa dilakukan secara manual, namun membutuhkan proses fabrikasi secara bertahap.
Seperti sampah makanan pada umumnya, sampah pipa plastic yang terbuang, tanpa proses penanganan yang tepat akan menjadi permasalahan serius bagi lingkungan. Sehingga dibutuhkan proses pengolahan berjenjang agar sampah menjadi produk yang bisa dipakai kembali.