Tips Mengantisipasi Kebocoran Pipa dengan cara mudah dan profesional. Kerap kali beberapa kasus kebocoran Pipa PVC terjadi dan membuat kita heran. Pasalnya proses penyambungan telah dilakukan secara prosedural dan sesuai, namun kebocoran tak bisa dihindari.
Kasus ini banyak terjadi, dan meski Anda telah menggunakan produk berkualitas seperti RUCIKA, Wavin Standard, Wavin Safe dan sebagainya.
Bukan karena bahan material pipa PVC yang kurang baik, disadari atau tidak, hal tersebut terjadi karena kelalaian beberapa hal yang dilakukan pada proses penyambungan yang dilakukan kurang baik dan benar.
Salah satunya adalah karena proses pemberian solvent cement (lem PVC) terlalu banyak, yang membuat bagian sambungan tak hanya kurang sedap dilihat, tapi meningkatkan risiko kerusakan, dan ini merupakan salah satu tips mengantisipasi kebocoran pipa PVC.
Solvent Cement adalah bahan perekat yang bekerja dengan metode persenyawaan. Yang artinya merubah bahan PVC satu dengan yang lain, sehingga bersenyawa (atau menempel dengan sempurna).
Tak hanya penggunaan berlebih, menggunakan bahan perekat sembarangan (Termasuk lem bukan untuk PVC) tentu saja dapat meningkatkan risiko kebocoran Pipa PVC.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menggunakan bahan perekat (Solvent Cement) dengan brand sama dengan produk pipa, atau setidaknya satu perusahaan.
Hal ini dapat meminimalisir kebocoran Pipa PVC karena riset yang telah dilakukan dan produk yang memang difungsikan untuk merekatkan pipa atau fitting dengan brand yang sama.
Pada Wavin, produk solvent cement yang bisa Anda gunakan Adalah TRUGlue yang dulunya dikenal dengan nama Wavin Topical Glue. Bahan solvent cement ini bisa Anda gunakan pada produk pipa PVC dengan variasi penyambungan menggunakan solvent cement.
Baca Juga :
Prosedur penyambungan Pipa PVC
Sederhana tapi sering dilupakan, hal tersebut yang sering dilupakan dalam prosedur penyambungan pipa dan fitting PVC. Dampaknya, risiko kebocoran Pipa PVC akan sangat besar terjadi sebaik apapun Anda melakukan proses penyambungan.
Berikut beberapa langkah proses penyambungan pipa dan fitting PVC :
Bersihkan Bagian yang hendak disambung
Proses ini dilakukan secara manual dengan kain lap bersih di bagian yang hendak disambung. Karena sekecil apapun kotoran yang menempel dapat meningkatkan risiko kebocoran Pipa PVC atau fitting. Untuk lebih efektif, Anda bisa menggunakan bahan pembersih, seperti Wavin Cleaner dan sebagainya.
Ukur Kedalaman bagian yang akan disambung
Cara ini bertujuan mengoptimalkan proses penyambungan, termasuk seberapa banyak penggunaan solvent cement (Lem pipa). Caranya dengan memberi tanda dengan spidol, seberapa dalam permukaan spigot atau fitting yang hendak disambung.
Pemberian Solvent Cement
Proses ini juga sering dilupakan tak sedikit orang, dengan memberi banyak solvent cement, diaggap proses penyambungan akan terjadi dengan baik dan kuat. Meski faktanya berkata sebaliknya.
Pemberian Lem Pipa berlebih, meningkatkan risiko bahan ini meluber sampai area bukan sambungan, hal ini yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kebocoran pipa Pipa PVC.
Untuk mengatasinya, oleskan solvent cement secukupnya di bagian spigot atau fitting yang hendak disambung (Sesuai dengan ukuran yang tadi telah Anda sesuaikan panjangnya).
Segera Sambung
Setelah proses pengolesan solvent cement, sebaiknya proses penyambungan segera dilakukan. Agar bagian ini merekat dengan sempurna, tahan beberapa saat, sehingga posisi tidak bergeser. Cara ini dapat meningkatkan risiko sambungan kurang merekat dengan sempurna.
Bersihkan bagian setelah disambung
Proses ini tak akan hanya membuat bagian sambungan terlihat rapi, tapi mengurangi risiko kebocoran pada bagian sambungan. Karena bagaimanapun, sisa solvent cement yang tercecer dapat meningkatkan risiko kebocoran karena kerusakan bagian pipa atau fitting.