Tips Penyambungan Pipa PPR untuk saluran air panas dan dingin bagian kedua. Menghindari kesalahan dari proses welded joint.
Metode welded atau penyambungan dengan suhu tinggi sering menjadi awal dari masalah terutama pada saat pipa disambung dengan jenis pipa lain. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan berikut Tips Penyambungan Pipa PPR bagian ke 2.
Tips Instalasi Pipa PPR Part. 1
Cara alami melengkungkan pipa
Beberapa jalur saluran air panas dan dingin membutuhkan sedikit belokan yang mungkin tak bisa tertangani oleh aksesoris. Atau bisa dilakukan karena melengkung hanya beberapa derajat dari jalur lurus seharusnya.
Karena produk yang memiliki karakter kaku, proses ini biasanya membutuhkan sedikit usaha agar pipa bisa mengikuti jalur yang dibutuhkan. Yakni dengan cara melengkungkan pipa sehingga sesuai dengan kebutuhan.
Cara ini bisa dilakukan dengan sedikit proses pemanasan pada bagian utama pipa. Dunakan suhu diatan 15 derajat celcius, sebelum menekuk secara perlahan bagian pipa yang ingin dilengkungkan. Lakukan secara berlahan, hingga pipa melengkung sempurna dan tidak Kembali (lurus).
Jangan panaskan pipa dengan cara dibakar
Mengambil sumber panas dengan cara membakar sesuatu di depan pipa adalah cara yang salah. Panas yang terlalu berlebih atau kontak dengan api kerap berdampak kurang baik pada bagian utama pipa yang mudah leleh pada suhu tinggi.
Cara ini selain membuat pipa terbakar, juga dapat merusak struktur dasar pipa. Untuk itu, hindari car aini dengan menggunakan perapian atau korek api. Cara ini sangat tidak dianjurkan, meski kadang lebih mudah dibanding cara lain.
Tips Penyambungan Pipa PPR untuk melakukan hal ini, anda bisa melakukannya dengan menggunakan sumber pemanas mesin pipa PPR. Jangan terlalu dekat, namun jangan terlalu jauh untuk mendapat hasil yang tepat dan sempurna.
Baca Juga :
Hindari sumber panas pada bagian sekitar sambungan
Bukan tidak mungkin, penggunaan pipa PPR untuk saluran air panas dan dingin bertekanan kerap dilakukan dengan produk pipa jenis lain. Tips Penyambungan Pipa PPR Dalam hal ini pipa besi yang disambung dengan cara dilas dengan suhu tinggi.
Proses pengelasan pipa besi kerap berdampak pada penyaluran panas di sekitar. Pada daerah dekat sambungan pipa PPR, hal ini kerap berdampak kurang baik, akibat panas yang dirasakan secara terus-menerus.
Dampaknya bagian sambungan akan mudah rusak, dan pada saat terkena tekanan tertentu. Risiko kerusakan, kebocoran bahkan sambungan terlepas sangat tinggi, sehingga membuat proses penyambungan tidak berjalan efektif.
Melakukan pressure test pada aksesoris drat
Pressure test atau tes tekanan sering dilakukan pada saat proses penyambungan sudah dilakukan sesuai dengan jalur pipa air panas dan dingin dilakukan secara keseluruhan. Proses ini kerap berdampak secara langsung terutama pada aksesoris drat.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menggunakan penutup (pada aksesoris drat) dari bahan plastik. Bahan ini tidak merusak secara signifikan bagian ulir pada aksesoris, terutama pada saat dilakukan tes dengan tekanan tinggi.
Tips Penyambungan Pipa PPR selanjutnya, penggunaan aksesoris drat dari bahan plastik bisa digantikan fitting drat dari bahan logam (sesuai dengan standar aksesoris pipa air panas) setelah proses tes tekan dirasa cukup. Cara ini lebih efektif dalam menjaga kualtias sambungan (ulir).
Cara Penyambungan dengan Pipa PVC
Penyambungan dengan pipa PVC juga kerap terjadi pada saat instalasi saluran air dingin dengan atau tanpa tekanan. Proses ini perlu diperhatikan karena pipa jenis PVC tidak disambung dengan cara welded seperti pipa PPR.
Untuk menghindari panas yang mengalir Tips Penyambungan Pipa PPR, untuk sambungan drat antar pipa PPR dan Pipa PVC sebaiknya menggunakan laposan Seal Teflin atau Sealing Compound, untuk menghidari kerusakan sambungan.