Saluran air bersih merupakan infrastruktur yang vital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali kita menghadapi masalah teknis, salah satunya adalah fenomena yang dikenal sebagai “water hammer” atau palu air. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasi masalah ini pada saluran air bersih.
Baca Juga
- Kelebihan Pipa HDPE Untuk Saluran Air Bersih
- 3 Pipa Perngganti Pipa Besi untuk air Bersih
- Pipa HDPE, Pipa PPR dan Pipa PVC, mana yang Ideal ?
- Distributor Pipa Air Bersih
Apa itu Water Hammer?
Water hammer terjadi ketika aliran air dalam saluran tiba-tiba dihentikan atau diubah arahnya dengan cepat. Hal ini menyebabkan gelombang kejut dalam air, yang dapat menyebabkan tekanan yang tinggi dan merusak sistem perpipaan.
Penyebab Water Hammer
Jika dilihat dari beragam kendala yang muncul dari istalasi saluran air bersih, permasalahan yang juga dikenal dengan istilah “Palu Air” pada saluran air bersih bisa terjadi karena satu dan beberapa hal. Sayangnya hal tersebut sering tidak diantisipasi dengan baik, hingga muncul permasalahan tersebut.
Penutupan Katup Secara Tiba-tiba: Penutupan katup air secara tiba-tiba dapat menciptakan gelombang kejut dalam saluran, menyebabkan permasalahan ini.
Penggunaan Perangkat Elektronik: Penggunaan perangkat elektronik seperti mesin cuci atau pompa air dengan siklus on-off yang cepat dapat menyebabkan munculnya permasalahan ini.
Perubahan Kecepatan Aliran: Perubahan tiba-tiba dalam kecepatan aliran air, seperti ketika air dihentikan secara mendadak, dapat memicu water hammer.
Selain ketigak hal tersebut, ada juga beberapa hal yang terjadi dan kurang diantisipasi dengan baik. Sehingga untuk mengantisipasinya, penggunaan produk pipa dengan PN tinggi adalah solusi paling masuk akal. BACA : Berapa Ukuran Ideal PN Untuk Pipa HDPE
Dampak Water Hammer
Kerusakan Pipa: Water hammer dapat menyebabkan kerusakan struktural pada pipa, termasuk retak atau pecahnya pipa.
Keausan Katup dan Fitting: Tekanan yang tinggi akibat permasalahan “Palu air” ini dapat menyebabkan keausan pada katup dan fitting, mempersingkat masa pakai peralatan.
Kebocoran Air: Permasalahan tekanan kejut pada saluran air bersih ini juga dapat menyebabkan kebocoran air pada sambungan pipa dan fitting, yang dapat mengakibatkan pemborosan air dan biaya tambahan.
Solusi untuk Mengatasi
Penggunaan Arrestor: Water hammer arrestor atau perangkat penangkap palu air dapat diinstal untuk menyerap gelombang kejut dan mengurangi tekanan yang dihasilkan.
Penutupan Katup dengan Pelan: Hindari menutup katup air secara tiba-tiba. Sebisa mungkin, tutup katup dengan perlahan untuk menghindari terjadinya Permasalah ini pada saluran air bersih.
Penggunaan Air Chamber: Air chamber dapat dipasang pada titik tertentu dalam sistem perpipaan untuk menyerap energi dari gelombang kejut.
Peran Teknologi dalam Mengatasi : Teknologi terkini seperti sensor tekanan dan katup otomatis dapat digunakan untuk mengontrol aliran air secara otomatis, mengurangi kemungkinan munculnya permasalahan ini.
Prioritaskan Pemeliharaan dan Pencegahan
Pada dasarnya Mengatasi permasalahan ini bukan hanya tentang memperbaiki kerusakan, tetapi juga mencegahnya. Dengan memahami penyebab dan solusi water hammer, pemeliharaan yang tepat dapat dilakukan untuk menjaga keandalan saluran air bersih. Prioritaskan pemeliharaan dan pencegahan untuk memastikan kelancaran sistem perpipaan dan meminimalkan risiko munculnya permasalahan “Palu Air” pada saluran air bersih.