Membangun Akses air bersih tak sekedar kebutuhan, tapi juga gaya hidup di masa Pandemi Covid19 seperti sekarang, melalui kebiasaan Cuci Tangan.
Merebaknya pandemic Covid19 sejak akhir tahun 2019, membawa perubahan gaya hidup baru pada masyarakat dunia. Terutama dalam menjaga Kesehatan dan aktivitas sering cuci tangan untuk memutus rantai penyebaran penyakit yang hingga kini belum ada obatnya ini.
Dalam sebuah rilis yang diterbitkan oleh UNICEF, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan aktivitas sederhana yang dapat melindungi kita dari Covid19. Ini dikarenakan protein pada virus yang menempel di tangan dapat dihilangkan dengan mudah berkat aktivitas ini, asal dilakukan dengan benar.
Terutama saat seseorang mengetahui kapan harus melakukan, dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya.
Untuk melakukan aktivitas mencuci tangan dengan baik dan benar ada beberapa Langkah yang disarankan oleh UNICEF untuk dilakukan secara berurutan (Sumber : UNICEF), berikut beberapa Langkah diantaranya :
Langkah pertama. Basahi selurung tangan dengan akses air bersih yang mengalir. Cara ini bisa dilakukan langsung dengan kran saluran air, lakukan secara menyeluruh sebelum Langkah selanjutnya dilakukan.
Langkah kedua. Gunakan sabung untuk menyempurnakan aktivitas mencuci tangan guna melindungi dari kontaminasi kuman, bakteri dan virus covid19 tentu saja. Tuang secukupnya sebelum memasuki Langkah berikutnya.
Langkah Ketiga. Usap sabun secara merata pada setiap sisi bagian telapak tangan. Seperti telapak, sela-sela jari, dan punggu tangan. Oles dan usap sabun secara merata sampai setiap bagian memiliki kesempatan yang sama.
Empat. Usap secara merata secara berulang-ulang, bila perlu pijit untuk memastikan kotoran, kuman dai virus yang menempel terusap oleh sabun. Lakukan Langkah ini secara berulang minimal dalam waktu 20 detik.
Lima. Bilas sabun yang menempel di tangan dengan akses air bersih yang mengalir. Cara ini menyempurnakan aktivitas cuci tangan Anda dengan baik dan sempurna, sekaligus menghilangkan bekas sabun.
Keenam. Keringkan tangan setelah aktivitas ini dilakukan. Tangan yang kering memiliki risiko penularan lebih kecil dibanding tangan basah. Lakukan dengan tisu, karena car aini bisa memutus rantai penularan (Jika Anda terkontaminasi) dibanding menggunakan handuk yang sering dipakai.
Aktivitas mencuci tangan yang baik biasanya dilakukan selama lebih dari 20 detik. Meski demikian, dalam kondisi darurat Anda juga bisa menggunakan media non air untuk aktivitas pembersihan ini, yakni dengan menggunakan cairan disinfectant mengandung alkohol 60%.
Baca Juga :
Lalu, kapan saat yang tepat untuk mencuci tangan ?
Lakukan cuci tangan setelah tangan terkena ingus, bersin dan batuk dengan segera. Selain itu, saat beraktivitas di kantor, fasilitas umum dan sebagainya, tangan sangat rawan tertular, sebelum masuk rumah ada baiknya Anda mencuci tangan terlebih dahulu.
Sebelum makan, ada baiknya Anda juga mencuci tangan, bahkan mesi menggunakan sendok. Mengingat kuman, dan virus sangat rentan menular melalui saluran pernafasan, mata dan mulut dari benda yang terkontaminasi (Drop Plate).
Meski menjadi momok dan angkanya susah dikendalikan, masalah Covid19 bisa dihindari dari instalasi akses air bersih yang baik dan benar. Beberapa orang bahkan membangun saluran perpipaan tambahan untuk mencegah masuknya virus ini ke dalam rumah.