Pipa PVC adalah produk perpipaan dari bahan thermoplastik paling diminati dan populer di dunia. Terbuat dari bahan polyvinyl chloride, produk ini dikenal multi fungsi, harganya yang Ekonomis dengan instalasi pemasangan mudah.
Penggunaan bahan PVC mengawali industri perpipaan dengan bahan thermoplastik. Sehingga kini dikenal banyak produk pipa non besi untuk beragam kebutuhan. Misalnya Pipa HDPE untuk saluran air bersih bertekanan, pipa PPR untuk saluran air panas bertekanan dan sebagainya.
Sebagai pionir produk pipa plastik, bahan PVC memiliki banyak kelemahan, meski tidak menimbulkan karat. Beberapa diantaranya bahan yang mudah getas dimakan usia dan karena paparan sinar UV, matahari.
Material yang kaku juga kerap membuat pipa mudah rusak dan pecah. Sehingga jauh dari harapan untuk bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Hal tersebut akhirnya teratasi dengan solusi menggunakan bahan uPVC.
Physical Properties
Property | Unit | Value |
Specific gravity | g/cm3 | 1.40 |
Coefficient of linear expansion | mm/m. °C | 8 x 10 ⁻² |
Thermal Conductivity | W/mm ² | 0.15 |
Modulus of Elasticity | N/mm ² | 3000 |
Surface resistance | Ohm | >10 ¹² |
Chemical Resistance
Berdasarkan BS CP 312: Part 1: 1973 (Produk Rucika SafeLok)
Jenis Pipa PVC
Meski dikenal sebagai produk perpipaan sederhana, rupanya dalam dunia perindustrian, dikenal beberapa jenis produk pipa PVC yang biasa disesuaikan berdasar kebutuhan. Berikut beberapa produk populer diantaranya :
PVC JIS. Jenis produk ini mengacu pada standar pembuatan JIS atau Japanese Industrial Standard. Paling mudah mengenali produk ini adalah panjang 4 meter setiap batang. Selain itu, penggunaan standard JIS berada pada tebal pipa dan diameter pipa (mm) dalam satuan inch.
Produk ini memiliki dua varian produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tekanan. Yakni tipe PVC AW dan tipe kelas D. Tipe AW memiliki karakter lebih tebal dan dapat digunakan untuk tekanan hingga 10 bar (Kg/cm2).
Sementara tipe D digunakan untuk saluran air sederhana, sehingga memiliki tebal dinding lebih tipis. Tipe ini biasanya digunakan untuk tekanan air tak lebih dari 5 bar atau 5 Kg/cm2. Misalnya untuk saluran buangan air hujan, atau saluran lain yang berjalan dengan memanfaatkan gravitasi.
Pipa PVC SNI. Adalah pengembangan produk pipa dari bahan PVC yang telah disesuaikan dengan Standard Nasional Indonesia. Produk ini memiliki panjang optimal 6 meter untuk setiap batangnya. Hanya ukuran tertentu (1-1/2 inch hingga ½ inch) yang memiliki panjang 4 meter per batang.
Seperti tipe JIS, produk pipa PVC SNI memiliki standard nilai diameter (mm) pipa sendiri dalam satuan inch. Produk pipa ini direkomendasikan untuk beragam proyek pengairan terutama yang berkaitan dengan pemerintah.
Pipa PVC SNI memiliki standard ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tekanan. Dalam hal ini direpresentasikan dalam ukuran S atau Schedule, diantaranya : S-8, S-10, S-12.5, S-16 dan S-20 untuk tekanan 5 hingga 16 bar.
Pipa PVC Limbah. Produk ini sengaja didesain dan diproduksi untuk saluran limbah, baik untuk limbah rumah tangga, industri, komersial dan sebagainya. Cara mudah mengenalinya adalah warnanya cokelat secara keseluruhan, dalam standard perpipaan, warna ini merupakan standard saluran buangan.
Di Indonesia produk ini banyak ditawarkan oleh beragam brand ternama, salah satunya Rucika atau yang dulunya dikenal sebagai produk pipa Wavin. Melalui produknya Rucika Lite, produk pipa buangan dapat
Aksesoris PVC
Pada dasarnya aksesoris pipa sering disediakan berdasarkan proses penyambungan sebuah produk perpipaan. Dalam hal ini, aksesoris pipa PVC tersedia untuk sistem penyambungan Solvent Cement (lem pipa PVC) dan Rubberring Joint (RRJ).
Berbeda dengan Pipa HDPE atau pipa PPR yang disambung dengan proses pelelehan (Welded) dengan mesin khusus, pipa PVC disambung dengan cara sederhana. Produk ini secara konvensional dikenalkan memiliki proses penyambungan persenyawaan dengan bahan perekat Solvent Cement.
Selain Solvent Cement atau lem PVC, penyambungan juga menggunakan Karet Joint atau RRJ. Metode ini lebih sederhana dibanding proses penyambungan pipa apapun. Karena tidak dibutuhkan alat dan bahan perekat lainnya
Solvent Cement (Lem PVC)
Solvent Cement terbuat dari bahan resin yang juga digunakan untuk proses pembuatan pipa PVC. Bahan ini secara kimia dapat menyatukan dua bahan PVC seperti pipa dengan pipa atau dengan fitting.
Fitting dengan model penyambungan Solvent Cement memiliki bagian mof di satu atau beberapa sisi. Begitu pula pada bagian pipa, yang fungsinya untuk memasukkan pipa kedalam untuk disambungkan.
Fitting Pipa PVC Jenis ini memiliki beragam bentuk dan diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belokan dan penggunaan pipa dengan diameter tertentu. Beberapa jenis aksesoris diantaranya Elbow, Tee, Tee-Y atau Y-Branch, Reducing Socket, Flange Adaptor dan sebagainya.
Penggunaan aksesoris ini biasa digunakan untuk produk pipa PVC JIS, Pipa SNI, Pipa Limbah (Sebagian), dan sejenisnya.
Rubber Ring Joint (RRJ)
Seperti namanya, aksesoris ini didesain untuk sistem penyambungan pipa PVC Rubber Ring Joint. Dengan memanfaatkan gelang karet sebagai pengunci, posisi pipa pun tidak akan pernah tergeser setelah tersambung. Sangat efektif dan efisien dalam hal proses penyambungan.
Mof pada aksesoris jenis ini juga mengalami sedikit modifikasi. Diamana ada bagian yang lebih menonjol seukuran gelang karet. Tentu saja fungsinya sebagai tempat gelang karet didalam mof pipa atau aksesoris.
Aksesoris RRJ tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran diameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti Elbow, Tee, Reducer, Tee-Y atau Y-Branch, Flange Adaptor dan sebagainya. Ada juga aksesoris yang dapat digunakan untuk kombinasi sistem penyambungan dengan ulir, yang dapat digunakan untuk menyambung pipa PVC dengan pipa jenis lain, atau kombinasi pipa besi.
Aksesoris pipa PVC ini tidak tersedia dalam produk berstandar JIS. Produk ini tersedia untuk pipa uPVC standar SNI, Pipa Limbah SDR-41, generasi PVC Modern, PVC-O dan sejenisnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Seperti telah dijelaskan diatas, produk pipa PVC memiliki beragam jenis dan varian yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Namun secara umum produk ini memiliki hampir kesamaan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut diantaranya :
Kelebihan
- Memiliki beragam varian produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan saluran air. Misalnya untuk saluran air bersih, air kotor buangan dan saluran udara dan sejenisnya.
- Memiliki varian jenis penyambungan solvent cement (lem PVC) dan Rubber Ring Joint (Dengan menggunakan gelang karet).
- Generasi pipa PVC Modern menggunakan bahan uPVC dengan tingkat kelenturan dan kekuatan sangat baik karena menggunakan bahan resin murni 92.5% dan aditif.
- Produk dengan tingkat keretakan rendah, sehingga mampu digunakan untuk saluran air bersih.
- Chemical Resistance, untuk beberapa jenis bahan kimia tertentu.
- Ringan, sehingga mempermudah proses transportasi dan penyambungan.
- Permukaan dalam pipa halus, sehingga mengurangi Friction Losses (Memperkecil risiko penyumbatan).
- Anti karat, sehingga memiliki usia penggunaan lebih lama, bebas pemeliharaan.
- Harga relatif lebih ekonomis dibanding produk thermoplastik lain, seperti pipa HDPE dan Pipa PPR.
Kekurangan
- Tidak bisa digunakan untuk saluran bertekanan tinggi.
- Proses penyambungan solvent cement (lem PVC) harus dilakukan secara tepat. Jika tidak, bagian ini akan mudah mengalami kebocoran.
- Mudah terpengaruh saat terpasang diluar ruangan dan terpapar sinar matahari secara langsung.
- Mudah mengalami kerusakan saat menghadapi benturan. Sehingga proses handling dan penyimpanan harus diperhatikan dengan baik dan benar.
Cara Penyambungan
Karena memiliki dua macam aksesoris, pipa PVC secara umum dapat disambung dengan dua cara, dengan lem (solvent cement) dan Rubber Ring Joint (RRJ). Meski secara garis besar dapat disambung dengan dua cara, penggunaan pipa dan aksesoris sebaiknya disesuaikan dengan standard produksi dan sejenisnya (mengingat standard ukuran yang digunakan biasanya berbeda satu dengan yang lain).
Penyambungna Rubber Ring Joint
- Haluskan dan buat chamfer 15° pada ujung spigot yang hendak disambung
- Setelah dihaluskan, bersihkan bagian yang hendak disambung (Spigot) dari kotoran sisa gosokan, debu dan sebagainya.
- Ukur kedalaman spigot dengan memasukkan socket (tanpa terlebih dahulu menggunakan rubber ring joint).
- Setelah setiap langkah dilakukan dengan tepat, pasang rubber ring joint pada bagian sockket dengan bagian lidah karet di dalam.
- Untuk mempermudah proses penyambungan, oleskan lubricant pada sekeliling bagian RRJsepanjang spigot yang masuk ke dalam socket.
- Dorong spigot dan socket secara bersamaan, hingga tanda yang telah dibuat sebelumnya dengan gerakan memutar. Biarkan beberapa saat hingga posisi pipa dengan pipa atau aksesoris benar-benar tidak berubah.
Penyambungna Solvent Cement (Lem uPVC)
- Bersihkan ujung pipa spigot dan socket (bagian yang memiliki diameter lebih besar) atau dengan aksesoris yang akan disambung. Kotoran dan debu yang menempel dapat berpotensi membuat sambungan kurang sempurna.
- Ukur kedalaman spigot dengan socket untuk memastikan penggunaan yang pas dan sesuai (tidak terlalu sedikit tapi juga tidak berlebih). Gunakan spidol untuk menandai.
- Oleskan Solvent Cement (Lem PVC) pada bagian spigot dan socket sesuai dengan garis penanda.
- Setelah memastikan solvent cement yang digunakan cukup, segera sambung bagian yang hendak disambung, tepat pada posisinya.
- Setelah terpasang dengan pas, pastikan tidak ada sisa lem yang berlebih dan kotoran lain di bagian sambungan, diamkan beberapa saat sampai lem benar-benar kering.
Harga Pipa PVC
Keterangan Harga :
- Harga sudah termasuk PPN
- Harga belum termasuk discount
- Harga perbatang ( 4 Meter)
- Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih lanjut
Harga Pipa PVC Lain :