Dalam urusan saluran air, Penyambungan pipa Plastik memiliki sejumlah keunggulan dibanding jenis pipa besi, yaitu metodenya yang beragam. Berikut beberapa model penyambungan produk dari material thermoplastik ini.

Seperti namanya, produk pipa plastik terbuat dari material thermoplastik, material yang akan melunak pada saat dipanaskan dan mengeras pada saat didinginkan (Sumber : Wikipedia). Selain bebas korosi dan mudah dibentuk, material jenis ini juga mudah di daur ulang.

Dalam industri perpipaan produk Penyambungan pipa Plastik menawarkan beragam jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan saluran air. Misalnya jenis pipa HDPE untuk saluran air bersih bertekanan, pipa PVC untuk saluran air bersih dan kotor, serta pipa PPR untuk produk saluran pipa air bersih panas bertekanan.

Secara umum berbicara jenis pipa plastik apa yang digunakan,  jenis produk ini memiliki ragam metode penyambungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, berikut beberapa diantaranya :

Solvent Cement (Lem) : Merupakan model penyambungan pipa plastik konvensional yang biasa dilakukan jenis produk pipa PVC. Cara ini menggunakan bahan Solvent Cement atau biasa dikenal dengan nama lem.

Cara ini sangat mudah dilakukan bisa dilakukan antara pipa dengan pipa atau aksesoris yang dibutuhkan. Model penyambungan ini bisa dilakukan dengan mengolesi bahan solvent cement pada socket sebelum disatukan satu dengan yang lain.

Rubber Ring Joint (RRJ) : Hampir mirip dengan model penyambungan solvent cement, cara ini biasa direkomendasikan untuk produk pipa PVC. Hanya saja cara ini dilakukan tanpa menggunakan bahan persenyawaan seperti solvent cement.

Dilakukan hanya memasukkan bagian spigot ke socket, dengan bahan lubrikan sebagai pelumas. Bagian gelang karet akan mengunci posisi pipa sehingga tetap di tempatnya tanpa bergeser dan lepas, sehingga membuat bagian sambungan rusak atau bocor.

BACA JUGA :

Penyambungan PIpa Plastik Model Mechanical

Mechanical Joint. Mekanisme penyambungan ini dilakukan dengan aksesoris khusus yang mendukung (dengan bagian ulir di dalamnya). Bagian ulir tersebut umumnya memiliki dua macam, yaitu drat dalam dan drat luar.

Model penyambungan ini memungkinkan pipa disambung dengan jenis pipa lain atau aksesoris non besi. Karena dilakukan secara mechanical, cara ini bisa dilakukan tanpa bahan perekat atau model penyambungan welded seperti pipa HDPE dan Pipa PPR.

Penyambungan PIpa Plastik Model Welded

Welded / Pemanasan. Model penyambungan ini biasa dilakukan untuk produk pipa HDPE dan pipa PPR. Untuk melakukannya dibutuhkan alat khusus atau biasanya dikenal dengan nama welding machine (pipa HDPE) dan Polyfusion Machine (untuk pipa PPR).

Model Penyambungan pipa plastik ini memungkikan bagian sambungan sekuat bagian utama pipa. Karena tersambung tanpa sela atau sekat sama sekali. Sehingga ideal untuk saluran air berstandard Food Grade, Bertekanan, bahkan bersuhu tinggi.

Penyambungan PIpa Plastik Model Flange to Flange

Flange to Flange. Merupakan model penyambungan yang memungkinkan dapat menyatukan pipa plastik satu dengan yang lain (Bahkan produk pipa non plastik). Seperti namanya model penyambungan ini dilakukan dengan bantuan backing ring atau flange (untuk produk pipa PPR dan HDPE membutuhkan aksesoris Stub End).

Pada pipa PPR dan pipa HDPE, stub end disambung secara welded atau mechanical di ujung pipa, dengan backing ring di dalamnya. Setelah itu, flange disambung dengan flange dengan bantuan mur dan baut.

Penyambungan Pipa Plastik Mengenal Ragam Jenisnya
Tagged on:             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *