Ilustrasi Pipa PVC SNI

Pipa PVC SNI adalah produk perpipaan dari bahan baku unplasticized polyvinyl chloride (uPVC) yang di produksi berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI). Diproduksi dari bahan baku uPVC dengan karakter kuat, lentur dan tidak mudah rusak, dengan dua varian metode penyambungan.

Baca : Mengenal Pipa PVC

Aplikasi dan Spesifikasi Produk

Pipa PVC SNI didesain dengan material ramah lingkungan. Kuat, lentur dan tidak mudah rusak, selain itu produk juga dapat di daur ulang sehingga tidak menimbulkan polutan. Untuk itu, penggunaan produk dapat digunakan untuk saluran air bersih bertekanan.

Kebutuhan saluran air bersih dengan pipa uPVC SNI, dapat digunakan dalam multi skala. Mulai dari kebutuhan kecil rumah tangga, menengah seperti fasilitas umum, real estate, pertanian dan besar seperti industry dan sebagainya.

Diambil dari data produk Rucika SafeLok, produk pipa PVC SNI yang ditawarkan di Indonesia memiliki standard produksi yang disesuaikan dengan beberapa proses Pengujian. Berikut beberapa seri standard produksi dan penjelasannya ;

  • SNI 06-2544-1991 : Tentang uji ketahanan produk PVC terhadap metilene klorida
  • SNI 06-2548-1991 : Tenga uji diameter luar pipa dengan menggunakan jangka sorong
  • SNI 06-2550-1991 : Ketahanan dinding pipa PVC terhadap tekanan hidrostattik.
  • SNI 06-2551-1991 : Uji bentuk dan sifat tampak pipa PVC untuk air minum
  • SNI 06-2552-1991 : pengambilan contoh uji pipa PVC untuk air minum
  • SNI 06-2553-1991 : uji perubahan Panjang pipa PVC untuj air minum dengan uji oven
  • SNI 06-2555-1991 : Uji kadar PVC pada pipa PVC untuk air minum dengan THF
  • SNI 06-2556-1991 : Uji diameter luar pipa PVC untuk air minum dengan pita meter
PropertyUnitValue
Specific Gravityg/cm31,4
Coefficient of linear expansionmm/m.°C8 x 10-2
Thermal ConductivityW/m.°C0,15
Modulus of elasticityN/mm23000
Surface resistanceOhm> 1012
Tensile StrengthN/mm250-80
Elongation @break%20-40

* Material uPVC Pipa uPVC SNI Rucika SafeLok


Jenis Pipa PVC SNI dan Varian Penyambungan

Di Indonesia produk pipa PVC SNI ditawarkan dengan dua varian berdasarkan metode panyambungan. Diantaranya produk pipa dengan system penyambungan RRJ atau Rubber Ring Joint, dan varian Solvent Cement atau produk dengan metode penyambungan lem pvc.

Seperti telah dijelaskan diatas, perbedaan kedua varian produk adalah metode penyambungan yang berbeda satu dengan yang lain. Sementara karakter secara keseluruhan keduanya memiliki Panjang 6 meter, dan beberapa diameter (kecil) diproduksi dengan panjang 4 meter.

Untuk mengetahui lebih detil tentang kedua produk, berikut penjelasan lebih lengkapnya :


Pipa PVC RRJ

Seperti namanya, produk pipa PVC SNI tipe RRJ menggunakan media gelang karet, atau rubber ring untuk mekanisme system penyambungan. Bagian ini berfungsi sebagai pengunci bagian sambungan agar pipa senantiasa tetap pada tempatnya.

Sehingga posisi yang tetap dalam jangka waktu lama membuat bagian sambungan tidak bergeser dan bocor. Mekasnisme penyambungan ini sangat mudah dilakukan, bahkan tanpa menggunakan mesin pemanas seperti halnya produk pipa HDPE dan Pipa PPR.

Selain itu, cara ini juga tidak membutuhkan bahan perekat atau dikenal dengan istilah solvent cement (Lem PVC). Sehingga dalam aplikasinya proses penyambungan hanya membutuhkan lubrikan untuk memuluskan proses pipa masuk ke dalam sambungan (socket RRJ).

Produk pipa uPVC SNI RRJ umumnya ditawarkan dari diameter 2” (63mm) hingga 24” (630mm) dengan Panjang efektif 6 meter per batangnya. Selain itu, produk juga tersedia untuk beberapa varian tekanan, diataranya PN-8, PN-10, PN-12.5 dan PN-16.

Berikut Langkah penyambungan varian produk pipa PVC dengan system penyambungan RRJ :

Keterangan :

  1. Proses peruncingan atau pembuatan Chamfer 15° pada ujung spigot pipa yang hendak disambung.
  2. Bersihkan kotoran dari aktivitas peruncingan atau membuat bagian ini bersih dari kotoran dan debu yang menempel.
  3. Ukur kedalaman bagian spigot dengan estimasi saat socket akan masuk, lalu tandai dengan spidol.
  4. Pasang ring karet tepat pada alurnya di bagian socket, pastikan bagian ini telah terpasang dengan benar.
  5. Oleskan lubrikan pada bagian spigot hingga merata, hingga bagian yang telah Anda tandai pada proses 3.
  6. Masukkan bagian spigot pada socket satu arah, dorong keduanya secara perlahan hingga tepat pada tanda spidol yang Anda buat. Biarkan dan jangan ubah posisi sambungan sampai lubrikan mengering.

Pipa PVC SC

Pada dasarnya Pipa PVC SC atau metode penyambungan Solvent Cement memiliki metode penyambungan konvensional seperti produk PVC biasa. Produk ini disatukan secara persenyawaan dengan bahan resin Solvent Cement atau biasa dikenal dengan nama Lem PVC.

Meski sekilas proses penyambungannya sama dengan produk pipa PVC konvensional, produk pipa PVC SNI memiliki standard yang telah disesuaikan dengan SNI. Hal ini meliputi Nominal diameter dan Panjang optimal pipa.

Produk pipa jenis ini memiliki dua varian Panjang produk. Yakni ukuran 4 meter perbatang untuk ukuran dibawah 1-1/2” (50mm) dan 6 meter setiap batang untuk diameter sama dengan 1-1/2” ke atas.  Selain itu produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan tekanan saluran pipa. Dari tekanan terkecil 8 bar atau Kg/cm2 hingga 16 bar atau Kg/cm2.

Berikut Langkah penyambungan varian produk pipa PVC dengan system penyambungan Solvent Cement (Lem PVC) :

Keterangan

  1. Proses pembersihan bagian ujung spigot yang hendak disambung. Karena sedikit kotoran dan debu yang menempel dapat berpengaruh pada kualitas proses sambungan yang dilakukan.
  2. Ukur kedalaman spigot yang hendak dimasukkan kedalam socket, akhiri dengan memberi tanda seperlunya dengan spidol.
  3. Untuk memastikan lagi tidak ada kotoran yang menempel, Anda bisa membersihkan sekali lagi bagian ujung pipa dengan socket pipa atau aksesoris yang hendak disambung. Setelah itu, olesi dengan merata dan tidak berlebihan bahan solvent cement atau lem PVC.
  4. Setelah memastikan bahan solvent cement telah terolesi secara merata, segera rekatkan bagian ujung pipa dengan socket pipa atau aksesoris. Pertahankan posisi hingga beberapa saat agar bagian ini tidak bergeser dan berubah.
  5. Untuk mengakhirinya, Anda bisa membersihkan sekali lagi bahan solvent cement yang meluber hingga luar sambungan. Cara ini akan membuat bagian sambungan awet dan tak mudah bocor.