Produk pipa PVC dipilih karena harga yang ekonomis dan manfaatnya yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan saluran air. Sayangnya, kelebihan tersebut kerap tercoreng terutama dalam hal usia pakai pipa yang relatif singkat.
Sejak pertama kali diperkenalkan, pipa PVC menjadi primadona produk saluran air dengan kelebihan bebas karat. Karena sebelumnya pipa besi kerap digunakan untuk mengalirkan air bersih dari sumber menuju rumah ke rumah.
Hingga dalam penggunaannya ternyata produk pipa PVC juga kerap berkendala karena masalah kerusakan material yang disebabkan karena banyak hal. Diantaranya dipicu karena lingkungan sekitar, terutama sinar UV matahari.
Sadar akan kelemahan tersebut, produk ini pun berevolusi dengan pengembangan material bahan baku yang dianggap lebih baik, dibanding produk PVC konvensional. Material tersebut adalah bahan uPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride.
Dalam hal penggunaan sebagai material bahan baku, bahan PVC atau Poly Vinyl Chloridei sendiri sudah dilarang digunakan di Industri Eropa. Alasannya, material ini cenderung mudah rusak, dan mengandung BPA yang berdampak buruk pada Kesehatan (Terlebih digunakan untuk saluran air bersih).
Disamping itu, bahan ini juga berpori, sehingga gampang sekali mengalami kerusakan. Meski demikian, bahan ini kemudian ditingkatkan menjadi lebih baik melalui material uPVC, Unplasticized Poly Vinyl Chloride.
Material uPVC memiliki karakter lebih kaku, bisa di daur ulang, dan tidak mengandung BPA, sehingga dapat digunakan untuk saluran air bersih. Disamping itu, produk memiliki Crack Resistance tinggi, sehingga tak mudah rusak dan membuat usia penggunaan bisa lebih dari 20 tahun.
Meski telah disempurnakan menggunakan material bahan baku uPVC, produk pipa PVC tidak serta merta menjadi multi fungsi dan dapat digunakan di semua sistem saluran air. Pemilihan produk, kesalahan dalam penyambungan dan sebagainya pada akhirnya memperpendek usia penggunaan.
Baca Juga :
Nah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa point yang perlu diperhatikan. Sehingga produk pipa PVC modern bisa digunakan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga sampai 50 tahun :
Ketahui Kebutuhan Tekanan Saluran. Meski sama-sama bernama pipa PVC, namun produk perpipaan ini dibedakan dan didesain sesuai dengan kebutuhan saluran air. Misalnya untuk saluran air bersih, saluran limbah, saluran buangan dan sebagainya.
Beberapa produk Pipa PVC ditawarkan secara khsusu, seperti Pipa PVC SDR-41 untuk saluran air limbah, pipa PVC SNI Rubber Ring Joint untuk saluran air bersih bertekanan atau Pipa PVC Standar untuk saluran air buangan, kebutuhan aliran air hujan di bangunan dan sebagainya.
Setiap produk didesain memiliki kelebihan masing-masing, sehingga saat digunakan untuk kebutuhan yang tepat, hal tersebut akan sejalan dan membuat pipa berumur Panjang. Sehingga penggunaannya pun optimal dalam hal perawatan, dan finansial tentu saja.
Pahami Prosedur Penyambungan yang Tepat. Disadari atau tidak, meski terkesan sederhana, proses penyambungan pipa PVC tidak dapat dilakukan secara asal. Karena hal ini bisa berdampak pada munculnya permasalahan di kemudian hari.
Misalnya untuk metode penyambungan solvent Cement atau lem, penggunaan bahan perekat terlalu banyak atau tidak rapi dapat membuat bagian sambungan mudah bocor, dan bahkan rusak karena reaksi kimia yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, penggunaan sistem penyambungan Rubbering Joint kerap juga bermasalah, meski prosesnya dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana. Kesalahan paling sering terjadi adalah penggunaan sabun sebagai pengganti Lubrikan. Sabun memiliki tingkat keasaman tinggi, dan mudah merusak bagian karet, sehingga membuat bagian sambungan mudah bocor dan rusak.
Kenali Jenis Saluran yang Akan Dibangun. Seperti dijelaskan diatas, Penggunaan produk pipa PVC Modern dapat disesuaikan dengan kebutuhan saluran air yang hendak dibangun. Setiap kebutuhan saluran memiliki spesifikasi khusus seperti tekanan dan sebagainya.
Saluran air bersih misalah, kebutuhan ini umumnya membutuhkan produk pipa dengan ketahanan terhadap tekanan lebih. Karena biasanya air disalurkan dengan dorongan seperti pompa air dan sebagainya dari tempat rendah ke tinggi.
Sementara saluran air buangan atau limbah membutuhkan karakter pipa lebih sederhana, karena pada dasarnya saluran berjalan dengan dorongan gaya gravitasi. Kebutuhan ini biasanya membutuhkan pipa dengan spesifikasi tekanan rendah, atau dinding pipa lebih tipis.
Kenali Produk Pipa PVC yang Akan Digunakan. Beberapa produk pipa PVC didesain khusus untuk saluran air tertentu. Sehingga memiliki spesifikasi khusus, misalnya sistem penyambungan, ketebalan dinding pipa (Kebutuhan tekanan) dan sebagainya.
Pipa PVC Air bersih biasanya dibedakan berdasarkan tekanan. Hal tersebut dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan tekanan atau Pressure Nominal. Yang berkaitan dengan jauh, dekat, atau tinggi rendah lokasi sumber ke tempat air dibutuhkan.
Sementara saluran limbah buangan dapat menggunakan produk pipa PVC biasa karena tidak membutuhkan spesifikasi tertentu. Meski demikian, untuk limbah kimia dan sejenisnya yang membutuhkan spesifikasi khusus, dibutuhkan produk yang tepat, seperti Pipa PVC SDR-41 dan sebagainya.
Mencari Distributor Pipa PVC yang Tepat. Sederhan tapi akan memberi Anda manfaat lebih, yaitu mencari rekan supplier yang tepat. Tak hanya membantu dalam hal suplai material, mereka akan memberi Anda solusi penggunaan produk pipa yang tepat.
Oleh karena itu, jangan sungkan menanyakan segala sesuatu yang Anda tidak ketahui. Seperti mengenal produk pipa yang tepat, proses penyambungan, kendala yang mungkin Anda hadapi, bahkan saran penggunaan produk yang tepat.
Komunikasi yang terjalin dengan baik akan membuat permasalahan diatas dapat diatas dengan baik. Karena meski sederhana, proses instalasi dan penggunaan material yang tepat akan dapat Mengoptimalkan Penggunaan Produk Pipa PVC