Disadari atau tidak, proses instalasi atau perbaikan Pipa PVC yang buruk hanya kerap menambah permasalahan. Saluran air tetap rusak, walaupun tidak terjadi seketika itu. Nah untuk menghindarinya, berikut beberapa hal yang perlu Anda hindari.
(Sumber : Mengenal Produk Pipa PVC)
Kesalahan Penggunaan atau Seal Tape. Sederhana tapi sering terabaikan, yakni penggunaan seal tape yang biasa digunakan untuk menutup sela, terutama model sambungan pipa PVC ulir. Tanpa penanganan yang tepat, lubang yang seharusnya tertutup akan tetap ada, dan kemungkinan bocor bisa saja terjadi.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menggulung seal tape se-arah jarum jam pada bagian socket drat luar aksesoris. Proses berlawanan searah jarum jam akan membuat proses lebih sulit, karena material ini mudah terlepas dan tidak menempel secara sempurna.
Untuk hasil yang sempurna, Anda bisa memilin seal tape seukuran ulir, dan menempatkan ke bagian tersebut dengan gulungan searah jarum jam. Proses yang tepat akan membuat sambungan menutup dengan sempurna tanpa risiko kebocoran sedikit pun.
Kesalahan Penggunaan Aksesoris Pipa PVC. Diantara banyak produk perpipaan, produk pipa dari material UPVC ditawarkan secara beragam, sesuai dengan standard dimensi produksi. Seperti JIS, SNI hingga standard internasional ANSI dan sebagainya.
Perbedaan standard tersebut juga mengacu pada dimensi dalam hal ini diameter pipa. Yang pada akhirnya disesuaikan dengan diameter aksesoris PVC. Sehingga kesalahan penggunaan produk pipa dan aksesoris akan membuat instalasi atau perbaikan saluran menjadi berantakan.
Idealnya, produk dengan standard yang sama akan lebih mudah di pasang. Tidak terlalu besar, atau terlalu kecil, sehingga proses dilakukan tanpa tenaga berlebih dan penyesuaian lebih lanjut. Oleh karena itu, diskusi atau tanyakan ke penjual, jenis produk pipa dan aksesoris yang Anda butuhkan, apakah memiliki standard yang sama ?
Baca : Harga Pipa PVC
Proses pengencangan yang terlalu kuat. Pengencangan dengan kuat pada perbaikan pipa PVC, biasanya tidak kita sadari sering dilakukan agar sambungan menempel lebih baik. Faktanya, hal tersebut malah tidak dianjurkan karena berpotensi merusak bagian aksesoris atau pipa.
Kerusakkan bagian ini tak hanya berpotensi meningkatkan risiko bocor. Tapi akan mempersulit Anda melakukan peremajaan, atau perbaikan jika bagian sambungan mengalami kerusakkan. Karena pergantian bisa membutuhkan usaha lebih, dan memungkinkan menjalar ke bagian lain (bahkan pada pipa).
Untuk mengatasinya, gunakan alur yang cukup, dalam proses pengencangan. Tidak terlalu kencang, tapi jangan terlalu kendur, cukup adalah kuncinya. Untuk lebih optimal, kombinasi bagian ini dengan seal tape secukupnya untuk meredam gesekan ulir antar aksesoris.
Penggunaan Solvent Cement / Lem PVC Secara Berlebihan. Memberikan bahan pengikat, solvent cement (Lem PVC) terlalu banyak berharap sambungan lebih Kuat pada perbaikan pipa PVC. Cara tersebut pada dasarnya salah dan sangat tidak di anjurkan, karena dapat memperpendek usia pakai pipa.
Secara kimia, bahan solvent cement akan bereaksi pada permukaan pipa dan aksesoris yang memiliki material bahan baku sama, PVC atau UPVC. Pada bagian sambungan, car aini akan membuat bagian tersebut menyatu dengan sempurna, dalam waktu lama.
Namun pada bagian terbuka, bukan sambungan, cara tersebut hanya akan menurunkan kualitas produk pipa PVC yang Anda gunakan. Penurunan kualtias pada akhirnya berpotensi mengakibatkan kerusakkan. Solusinya, gunakan bahan ini secukupya, atau jjika menempel di bagian non-sambungan, Anda bisa segera membersihkannya.
Baca : Pipa HDPE, Solusi Produk Untuk Saluran Air Bersih
Menggunakan suhu tinggi untuk menyesuaikan diameter aksesoris atau pipa. Seperti telah dijelaskan di atas, kesalahan penggunaan aksesoris dan pipa beda standarisasi produksi, membuat dimensi diameter berbeda. Untuk mengatasinya, tak jarang proses pemanasan sering dilakukan untuk membentuk ulang struktur produk pipa.
Cara ini pada dasarnya sering dilakukan di lapangan, bertujuan untuk menyesuaikan diameter agar lebih besar atau lebih kecil. Selain itu cara ini juga kerap dilakukan untuk memodifikasi pipa agar memiliki bentuk sesuai dengan yang diharapkan.
Meski terkesan cara sederhana dan paling bisa di andalkan, namun pada dasarnya cara tersebut tidak dianjurkan. Terutama pada proses pembangunan Saluran air bersih. Proses pembakaran akan membuat strukur pipa rusak, dan berpotensi mengakibatkan pencemaran. Selain itu, cara ini juga dapat memperpendek usia pakai pipa untuk saluran air.