Meski di desain Tangguh, beberapa kesalahan sering berdampak pada pipa PPR Cepat Rusak dari usia pakai yang diharapkan. Disadari atau tidak, berikut beberapa alasan yang sering disadari atau bahkan tidak tersadari pada saat proses instalasi.
Penggunaan pipa PPR (Polypropylene Random) dalam instalasi air telah menjadi pilihan utama bagi banyak rumah dan bangunan komersial. Namun, ada masalah yang sering dihadapi oleh pengguna pipa PPR, yaitu kecenderungan pipa ini untuk cepat rusak. Mari kita telusuri lebih dalam tentang alasan di balik kerusakan pipa PPR dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga :
Kualitas Bahan Baku: Pipa PPR Cepat Rusak Akibat Bahan Berkualitas Rendah
Pipa PPR yang terbuat dari bahan berkualitas rendah dapat menjadi penyebab utama kerusakan. Beberapa produsen mungkin menggunakan bahan yang kurang tahan terhadap tekanan atau suhu tinggi, sehingga mempercepat proses kerusakan pipa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk dari produsen terpercaya yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi.
Pemasangan yang Tidak Profesional: Pentingnya Pemasangan Pipa PPR dengan Benar
Pemasangan pipa PPR yang tidak profesional dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Koneksi yang longgar atau tidak rata dapat menyebabkan kebocoran air atau bahkan retak pada pipa. Pastikan untuk menggunakan jasa instalasi yang berpengalaman dan mengikuti petunjuk pemasangan dengan cermat untuk memastikan keberlangsungan sistem perpipaan.
Pengaruh Suhu Ekstrem: Mengapa Pipa PPR Rentan Terhadap Kerusakan?
Pipa PPR dapat rusak lebih cepat jika terpapar suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan pipa mengalami ekspansi dan kontraksi, yang pada akhirnya dapat merusak integritas struktural pipa. Melindungi pipa dari suhu ekstrem dengan isolasi tambahan dapat membantu mencegah kerusakan ini.
Kualitas Air yang Buruk: Bagaimana Kualitas Air Mempengaruhi Pipa PPR?
Kualitas air yang buruk, termasuk kandungan mineral yang tinggi atau keberadaan bahan kimia tertentu, dapat memberikan dampak negatif pada pipa PPR. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya endapan atau korosi, yang pada gilirannya dapat merusak pipa. Memasang filter air dan secara rutin membersihkan pipa dapat membantu mencegah kerusakan akibat kualitas air yang buruk.
Tekanan Air yang Tidak Stabil: Pentingnya Menjaga Tekanan Air yang Konsisten
Pipa PPR dapat cepat rusak jika terpapar tekanan air yang tidak stabil. Tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kebocoran atau pecah pada pipa. Sebaliknya, tekanan yang terlalu rendah dapat membuat pipa lebih rentan terhadap kerusakan akibat pengaruh suhu atau tekanan eksternal. Pastikan untuk menjaga tekanan air pada level yang direkomendasikan.
Dalam memilih dan memasang pipa PPR, perhatikan kualitas bahan baku, profesionalisme dalam pemasangan, pengaruh suhu ekstrem, kualitas air, dan tekanan air yang konsisten. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, Anda dapat mencegah kerusakan pipa PPR dan memastikan kelancaran sistem perpipaan Anda. Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa kondisi pipa dan melakukan pemeliharaan yang diperlukan agar sistem perpipaan tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.