UNIK, Cara Arab Mengolah Air Laut Untuk Diminum

Sebuah teknologi di Uni Emirat Arab baru-baru ini menjadi perbincangan karena proses mengolah air laut sehingga aman untuk diminum.

Kita sepakat, kebutuhan air sangat penting bagi makhluk Hidup, terutama Manusia. Pasokan air bersih setiap hari digunakan untuk konsumsi, selain itu, air juga dapat menunjang aktivitas sanitasi, seperti mandi dan beragam aktivitas bersih-bersih.

Faktanya, sebanyak 99% air di dunia tidak bisa diminum. Satu jenis air terlalu beku, sementara yang lain, air terlalu asin untuk diminum. Dan jika hal tersebut dilakukan, dapat berdampak buruk bagi Kesehatan.

Meski air bersih yang aman dikonsumsi mudah dijumpai pada beberapa tempat, faktanya tak semua wilayah memiliki kesempatan yang sama. Adalah Uni Emirate Arab, salah satu negara terkering di dunia karena sumber air yang sangat sulit didapat.

Arab Saudi merupakan satu diantara beberapa wilayah di dunia yang sering mengalami kekeringan. Hujan di negara ini hanya terjadi dalam 10 hari setiap tahunnya, dan disekitar wilayah hanya terdapat laut.

Tak hanya itu, sumber air tanah di negara tersebut juga merupakan jenis air asin yang jika diminum akan berdampak buruk pada Kesehatan. Hal tersebut membuat negara ini harus memutar otak agar bisa keluar dari krisis sumber air bersih untuk seluruh warganya.

Hingga suatu hari negara ini mencoba sebuah ide mutakhir guna terbebas dari krisis sumber air bersih 10 juta orang warganya yang tinggal di Gurun kering. Yakni dengan mengolah sumber daya air laut, sehingga dapat dikonsumsi secara aman.

Baca Juga :

• Produk Pipa HDPE untuk Saluran Air Bersih
• Pipa PVC-O untuk Saluran air bersih
• Distributor Pipa Air Bersih

Ide tersebut secara sederhana dilakukan dengan memisah garam pada air laut. Sehingga di dapat air tawar yang sepenuhnya bersih dan aman saat diminum. 10 fasilitas filterisasi kini terdapat di negara tersebut, dan car aini berhasil mewujudkan jutaan liter air setiap hari untuk warga mereka.

Meski terdengar solusi sudah teratasi, namun pemanfaatan sumber daya air laut agar bisa dikonsumsi rupanya tak berhenti di situ. Karena garam yang terpisah dengan air juga pada akhirnya dimanfaatkan untuk proyek “Memanen Hujan”

Ribuan ton garam yang didapat disemai di awan, cara tersebut biasa dilakukan untuk mengumpulkan awan yang pada akhirnya berpotensi terjadinya hujan. Cara ini dilakukan sejak tahun 2017, dan dilakukan hampir setiap hari.

Dan pada akhirnya membuat negara ini lepas dari negara terkering di dunia. Hujan tak lagi turun setiap 10 hari dalam setiap tahun, namun lebih intensif. Limpahan air dari langin ini kemudian dimanfaatkan dalam danau buatan yang berfungsi menampung debiat air hujan yang seharusnya jatuh ke laut.

Dan kembali lagi, dalam danau ini terdapat sumber air bersih yang melimpah, tawar dan pastinya dapat dikonsumsi tanpa berdampak buruk pada Kesehatan. Selain dikonsumsi, air juga pada akhirnya menggerakkan aktivitas pertanian dan perkebunan negara tersebut menjadi sangat maju.

Sehingga saat ini negara Uni Emirate Arab memiliki pasokan 90% sumber air bersih mereka dari air laut. Angka yang sangat tinggi dibanding negara manapun di dunia dalam hal pengolahan dan pemanfaatkan sumber air bersih dari laut.

Sumber : NasDaily