Indonesia dengan iklim tropis membuat kita tak asing dengan suhu tinggi dan paparan sinar UV Matahari. Selain berdampak pada kesehatan, kondisi ini jika tidak diantisipasi dengan baik juga akan berpengaruh secara signifikan Permasalahan Pada Saluran Pipa.
Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi pada saluran perpipaan Anda saat berada di negara beriklim tropis, seperti Indonesia :
Pemasalahan Korosi. Secara alami, iklim tropis dengan suhu tingginya kerap memicu munculnya proses kimiawi yang berakhir pada masalah korosi. Permasalahan ini sering terjadi pada produk pipa logam, seperti pipa besi dan sejenisnya dalam jangka waktu tertentu.
Kemunculan Permasalahan Pada Saluran Pipa ini pada akhirnya berdampak sangat signifikan. Terutama jika tidak segera mengambil Tindakan untuk mengatasinya. Diantaranya : permasalahan kebocoran pada pipa, hingga berdampak pada kerusakkan total, sehingga membutuhkan proses penggantian.
Baca Juga : Mengenal Pipa HDPE Untuk Saluran Air Bersih
Permasalahan akibat Jamur dan Bakteri. Secara alami, keduanya akan tumbuh dan berkembang sangat baik di lingkungan tropis seperti di Indonesia. Tanpa antisipasi dengan baik dan benar, keberadaan jamur dan bakteri dapat berdampak kurang baik, salah satunya permasalahan Kesehatan.
Saat air digunakan, paparan keduanya secara langsung akan bereaksi pada munculnya masalah Kesehatan. Seperti masalah pencernaan, Kesehatan kulit dan permasalahan lain. Disamping itu, pertumbunhan lumut yang tak terkontrol dapat menyumbat saluran dan mengundang makhluk hidup lain untuk tumbuh dan berkembang (Seperti cacing dan sebagainya).
Baca Juga : Mengenal Produk Pipa PVC Modern
Suhu Tinggi dan Permasalahan Penyambungan. Disadari atau tidak, keberhasilan proses penyambungan tidak hanya dipengaruhi jenis produk dan cara penyambungan telah dilakukan dengan benar. Terkadang faktor lain juga berpengaruh, seperti lingkungan dan suhu yang terlalu tinggi.
Terpapar suhu yang tinggi, adalah awal permasalahan saluran air. Karena secara langsung, kejadian ini berpengaruh pada penurunan kualitas penyambungan. Secara total, hal ini berkelanjutan dengan kerusakkan minor, yang dalam kurun waktu tertentu berdampak semakin besar.
Baca Juga : Mengenal Produk Pipa PPR Untuk Saluran Air Panas
Paparan Sinar Matahari. Bahkan sebaik apapun jenis produk pipa Anda, sinar UV Matahari akan membuat kualitas menjadi menurun. Tak hanya pipa PVC, pipa PPR dan pipa HDPE juga kerap terpengaruh, meski kejadian ini tidak terjadi secara langsung.
Seperti bagian pada sambungan, bagian utama produk pipa mengalami penurunan kualitas yang signifikan karena paparan sinar UV matahari. Bagi beberapa produk dengan material konvensional, hal ini berdampak pada kerusakan (Keropos), sementara pada material HDPE atau PPR, proses akan merusak secara perlahan, dan berdampak serius di kemudian hari.
Masalah pencemaran. Kejadian ini merupakan kompilasi beberapa kejadian di atas. Munculnya permasalahan bakteri dan jamur, serta kerusakkan pada produk pipa, pada akhirnya berpotensi menyebabkan pencemaran. Tak hanya lingkungan sekitar, tapi juga fluida (Air bersih) yang dialirkan.
Saat terpapar, kesehatan seseorang akan terpengaruh secara signifikan. Kejadian ini juga membuat lingkungan menjadi kurang sehat. Dengan ditandai kerusakkan habitat makhluk hidup seperti tanaman, hewan dan sebagainya. Sehingga aktivitas instalasi saluran air menjadi tidak ramah lingkungan.
Lalu bagaimana solusi yang tepat dalam mengatasinya ? Pada dasarnya, lingkungan dengan suhu tinggi dan kaya paparan sinar UV matahari adalah dua hal yang tidak bisa dihindari. Selain menggunakan produk perpipaan anti korosi : Produk pipa thermopalstik : Pipa HDPE, PPR dan PVC, antisipasi paparan langsung adalah cara tepat.
Dalam hal ini dengan menanam produk pipa di dalam tanah, atau menjaga suhu sekitar saluran tetap dingin adalah solusi terbaik. Antisipasi dengan baik akan membuat saluran air tak hanya awet, tapi juga ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.