Menggunakan soda api untuk pipa mampet sering dilakukan, tapi tahukah Anda dampaknya jika hal ini sering dilakukan ?
Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masalah pada penyumbatan saluran air. Dan salah satu cara paling efektif adalah menggunakan soda api. Cara ini dianggap paling mudah dan sederhana, terutama untuk mengatasi masalah lemak yang mengeras penyebab penyumbatan.
Sebelum jauh membicarakan, ada baiknya kita mengenal bahan soda api. Bagaimana sifatnya? Kemungkinan buruk apa yang bisa ditimbulkan, dan tentu saja apa dampaknya jika digunakan untuk saluran air, terutama dengan produk pipa thermoplastik, seperti pipa HDPE, Pipa PPR dan Pipa PVC.
Dikutip dari ensiklopedia bebas Wikipedia, Soda Api biasa dikenal dengan istilah Natrium Hidroksida (NaOH). Yang merupakan senyawa anorganik yang memiliki sifat mampu menyerap kelembaban serta Karbon dioksida di udara dan sangat mudah larut dalam air.
Soda Api banyak digunakan pada beragam industry, seeperti pakaian, kertas, sabun, deterjen, air minum dan sebagainya. Dan penggunaan bahan ini mencapai jumlah lebih dari 60 ton pada sekitar tahun 2004.
Bahan ini memiliki titik leleh sangat tinggi jika dipanaskan, bahkan membutuhkan suhu hingga 318 derajat celcius. Hanya saja bahan Soda Api sangat mudah larut di dalam air, proses pelaritan ini yang pada akhirnya menyebabkan sumber panas, dan dari sini dikenal istilah nama Soda Api.
Saat proses pelelehan bahan ini sangat rentan membuat perubahan fisik saat tersentuh kulit. Akibatnya, kulit yang terkena Soda Api pada akhirnya mengalami kemerahan seperti luka bakar 40%, dalam kondisi normal, proses pembasuhan dengan air dapat mengurangi dampak serius permasalahan ini dalam hitungan sekitar lima belas menit.
Baca Juga :
Seperti pembicaraan kita di awal, lalu apa dampaknya jika soda api digunakan untuk pipa ?
Penggunaan pada produk pipa logam kerap bereaksi secara kimia dan dapat meningkatkan tekanan dalam pipa. Jika tekanan tersebut berlebih, maka tangkat kerusakan yang terjadi akan semakin besar dan memperpendek usia penggunaan pipa.
Hal yang sama pada dasarnya juga terjadi pada produk pipa Plastik. Meski demikian, dalam kasus proses pembersihan saluran mampet, penggunaan soda api kerap menjadi solusi paling efektif yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Penggunaan soda api untuk pipa plastik pada dasarnya bisa dilakukan sekali atau dua kali dengan komposisi penggunaan bahan yang sangat minim. Dan jika dilakukan dengan benar terlebih saat Anda menggunakan produk pipa air panas, seperti pipa PPR, hal ini tak akan berpengaruh besar.
Meski demikian, kecenderungan potensi kerusakan tetap ada jika proses pembersihan dengan soda api untuk pipa thermoplastic dilakukan secara rutin dan sering. Terutama pada produk pipa yang tidak tahan panas, seperti produk pipa PVC.
Penggunaan secara terus menerus dapat menurunkan kualitas produk perpipaan, karena sumber panas yang ditimbulkan. Peningkatan tekanan dalam pipa juga membuat pipa bekerja ekstra. Sehingga penggunaan soda api untuk pipa jenis ini kerap memangkas usia penggunaan lebih singkat.