Dalam produk perpipaan, biasa dikenal istilah ukuran banci. Nah untuk lebih jauh, berikut penjelasan dan mengapa disebut demikian.
Istilah ukuran banci berkembang sedemikian rupa, terutama pada pekerja lapangan yang kerap berkecimpung dengan instalasi pipa. Tanpa menyinggung gender dan makna sebenarnya, penamaan ini biasa digunakan untuk ukuran yang tidak umum digunakan.
Dalam industri perpipaan kita mengenal beberapa standar produksi yang biasa digunakan. Misalnya JIS (Jepang), SNI (Indonesia), DIN (Eropa) dan Ansi (Amerika). Setiap standar perpipaan tersebut memiliki pakem khusus dalam menentukan ukuran pipa.
Meski sama-sama menggunakan satu inch, namun setiap standard memiliki ukuran mm berbeda. Dan hal ini sebaiknya yang kita cermati dalam menggunakan produk pipa dan aksesoris yang tepat agar bisa dipasang dengan diameter yang sama (satuan mm).
Baca Juga
Lalu apa kaitannya dengan Istilah ukuran banci ?
Ukuran pipa banci biasanya digunakan untuk merujuk diameter pipa yang jarang digunakan. Dan meski demikian, jika mengacu pada beberapa standard di atas ukuran tersebut pada dasarnya ada dan terdapat equalnya dalam satuan inch.
Atau dengan kata lain, ukuran Pipa Banci pada dasarnya mengacu pada diameter pipa yang jarang sekali digunakan, karena orang lebih suka memilih ukuran di atas atau dibawahnya. Salah satunya adalah ukuran diameter pipa 5”
Dalam satuan SNI, ukuran 5” direpresentasikan dengan 125mm. Ukuran ini pada dasarnya ada dalam produk perpipaan, tapi kecenderungan memiliki diameter 4” atau 5” lebih disukai banyak orang ketimbang angka ganjil (5).
Sehingga dalam kebutuhan proyek pengerjaan saluran pipa air, penggunaan ukuran 5 inch dianggap tidak umum, atau biasa dikenal dengan istilah ukuran banci. Begitu juga untuk beberapa ukuran diameter pipa yang lain.
Dalam standard JIS sendiri ukuran 5 inch memiliki dua varian persamaan dalam ukuran mm. Yakni 125mm dan 140mm. Dan tak hanya ukuran ini, beberapa ukuran juga memiliki lebih dari satu persamaan ukuran tidak umum Outside diameternya.
6 inch atau 160mm, varian ODnya 180mm. Seentara 8 inch (200mm) varian OD tidak umumnya 225 mm, dan 10 inch (250mm) varian OD tidak umumnya 280. Dalam kasus tertentu, perhitungan matang membuat ukuran-ukuran ini sangat dibutuhkan karena satu dan beberapa alasan.
Lalu apa dampaknya jika kita menggunakan Ukuran Pipa Banci ?
Memulai proyek dengan perencanaan matang menggunakan ukuran pipa Banci pada dasarnya sah-sah saja. Terlebih jika pipa yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak, maka tak ubahnya ukuran biasa proses pengadaan bisa dilakukan secara cepat.
Yang menjadi permasalahan adalah jika kebutuhan tidak sampai dengan minimum kebutuhan produksi, bisa jadi proses pengadaan produk perpipaan berjalan sangat lama, kecuali ada kebutuhan lain yang membutuhkan diameter yang sama.
Keterbatasan proses pengadaan tak hanya terkendala karena minimum produksi, tapi karena produk dengan diameter ini biasanya jarang, atau tidak pernah dibutuhkan. Sehingga dalam hal stock, ukuran ini biasanya tidak tersedia.
Sehingga jalan satu-satunya adalah dengan memproduksi material yang dibutuhkan. Selain produk pipa, istilah ukuran banci juga tersedia dalam produk aksesoris. Tak ubahnya seperti pipa, karena jarang dibutuhkan, produk fitting pipa dengan ukuran ini juga langka dan sangat sulit di cari.